Langsung ke konten utama

Postingan

Varian Rokok Herbal SIN

Postingan terbaru

Apa Khasiat Rokok Herbal Sin?

Stokis menyediakan 11 varian rokok herbal yang bisa dinikmati dan banyak mengandung banyak manfaat yang baik untuk tubuh. (Khasiat masing-masing rokok silahkan dibaca di postingan selanjutnya) KHASIAT MENGHISAP ROKOK HERBAL SIN berdasarkan pembuktian empiris oleh konsumen, diantaranya adalah: 1.    Nikotin rendah , hampir 0% dengan hasil laboratorium dan tercetak dalam kemasan Rokok Herbal SIN, hal ini membuat perokok relatif aman dari sakit dan penyakit jantung 2.   Tar ramuan herbal , perokok relatif aman dari sakit paru dan saluran pernafasan 3.    Menetralisir zat-zat berbahaya yang terkandung dalam tembakau 4.    Menyembuhkan penyakit kencing manis, liver, lambung, pencernaan, ginjal, impotensi 5.    Asap yang dihisap akan menetralkan racun-racun yang terdapat dalam darah dan organ tubuh 6.   Menormalkan tekanan darah , menyembuhkan kecanduan narkoba, ganja, minuman keras 7.    Menekan kolesterol , asam urat dan gula darah perokok 8.    Membantgu meringan

Apa itu Rokok Herbal SIN?

SIN TSI adalah produk hasil racikan KH. R. Abdul Malik menggunakan ramuan yang terdiri dari 17 komposisi rempah dan diolah menjadi sebuah produk dengan Cita Rasa Nusantara. Di produksi oleh PR. UD. Putra Bintang Timur Malang – Indonesia. PR UD Putra Bintang Timur didirikan oleh KH. R. Abdul Malik pada tahun 2005, Beliau mendirikan perusahaan rokok Sin karena dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap Yatim Piatu, Kemiskinan, Jompo, Janda Tua, dan Pengangguran. Dengan dilandasi kemampuan dalam pengetahuan di bidang tanaman Herbal dan pengobatan non medis, maka KH. R. Abdul Malik menciptakan rokok rokok Sin tanpa bahan kimia dengan mengganti Sauce kimia (alkohol, pengawet, candu, aroma, pemanis, dan lain-lain) dengan 17 macam ramuan Herbal, Ismul A’dhom sebanyak 3456 kali yang menghasilkan gelombang pendek dan doa-doa khusus, sehingga rokok Sin mengeluarkan aroma alami, kenikmatan yang sangat luar biasa, serta sesuatu yang tidak bisa terjangkau oleh akal manusia.